POSTULAT DALAM FISIKA


5 POSTULAT DALAM FISIKA
Postulat berasal dari bahasa Latin yaitu postulatum dan postulare yang artinya meminta dan menuntut. Istilah postulat biasanya digunakan untuk menunjukkan proposisi yang merupakan titik tolak pencarian yang bukan definisi atau pengandaiaan sementara. Postulat adalah suatu konsep matematis yang harus diterima kebenarannya karena telah teruji melalui eksperimen. Postulat tidak juga sedemikian pasti sehingga dapat diangkat sebagai aksioma. Proposisi itu ditentukan sebagai benar dan digunakan tanpa pembuktian.
 Contoh Postulat dalam Fisika, yaitu :
1. Postulat-Postulat Dasar Mekanika Kuantum
Postulat I : Setiap sistem fisis dinyatakan dengan fungsi gelombang atau fungsikeadaan, ()tr,rψ, yang secara implisit memuat informasi lengkapmengenai observabel-observabel yang dapat diketahui pada sistem tersebut.
Postulat II : Setiap observabel dinyatakan atau diwakili oleh suatu operatorlinear hermitan.
Postulat III : Pengukuran observabel A pada sistem dengan fungsi gelombang()()truatrnn,,rr=ψ yang merupakan swafungsi ternormalisiroperator Aˆ dengan swanilai na,()()truatruAnnn,,ˆrr=,akan menghasilkan nilai ukur yang pasti na, dan tanpa mengubahkeadaan atau fungsi gelombangnya.

2. Postulat Teori Relativitas Einstein
a. Postulat pertama menyatakan, “hukum-hukum fisika adalah sama dalam semua kerangka inersia”. Postulat ini merupakan perluasan prinsip relativitas Newton untuk mencakup semua jenis pengukuran fisis (tidak hanya pengukuran mekanis).
b. Postulat kedua berbunyi, “kelajuan cahaya adalah sama dalam semua kerangka inersia”. Postulat pertama dikemukakan karena tidak adanya acuan universal sebagai acuan mutlak. Sementara itu, postulat kedua memiliki implikasi yang sangat luas dengan kecepatan, panjang, waktu, dan massa benda yang semuanya bersifat relatif.
3.  Postulat Planck
Energi osilator terkuantisasi sebesar nhf, dengan energi tiap kuantumnya sebesar hf.
4. "Hukum-hukum fisika adalah sama dalam semua kerangka inersia". Postulat ini merupakan perluasan prinsip relativitas Newton untuk menakup semua jenis pengukuran fisis (tidak hanya pengukuran mekanis).
5. Kelajuan cahaya adalah sama dalam semua kerangka inersia”. Sementara itu, postulat ini memiliki implikasi yang sangat luas dengan kecepatan, panjang, waktu, dan massa benda yang semuanya bersifat relatif.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama